Who am I?
What am I?
The most suitable answer is. .
LOST
Ketika semua yang disekitarmu sama sekali gak pernah membuatmu tersenyum. Malah sebaliknya, itu semua membuatmu kesal dan sedih.
Kenapa?
Ini sebenarnya cuma masalah komitmen. Komitmenku.
Sesuatu yang sulit sekali di interpretasikan.
Aku kehilangan cara untuk bahagia.
Semua orang menyebalkan itu begitu egois. Lihat saja mereka yang merasa dirinya paling benar. Merasa apapun yang kulakukan adalah salah. Mengartikan semua kebaikanku sebagai sebuah kesalahan.
MEREKA ADALAH ORANG ORANG YANG TAK TAHU CARA MENGHARGAI.
Membuatku bak upil yang berdiri sendiri ditengah tengah tema sosial. Pih. Memang apa tema yang mereka usung? Kebiadaban? Pemaksaan terhadap hak umat manusia? Penyiksaan batin?
Kalau saja aku ingin muntah, akan kumuntahkan ke mulut besar mereka yang bisanya cuma membicarakan hal hal sampah dan hal hal yang lebih buruk dari sampah.
Mereka orang orang buta yang tak tau terimaksih. Tak pernah mau menghargai kebaikan orang. Oh, atau jangan jangan mereka gak bisa bedakan antara yang baik dan salah. Karena mereka selalu melakukan hal salah, maka kesalahan itulah yg mereka anggap sebagai kebaikan.
Bah, seandainya saya mau sebut namanya . . tapi saya ga mau. Yang jelas itu adalah "mereka" kumpulan sampah dalam tong sampah. Ya. Karena mereka selalu ingin berada di TONG nya. Di lingkupnya. Dalam lingkup yang itu itu terus.
Pesan saya adalah. . . Aku selalu berdoa agar bisa lepas dari kebencian itu.
Memang rasanya menyebalkan sekali.
Kau tahu, saat seorang manusia ingin berteman dengan kecebong kecebong yang berenang di air parit? Lalu yg dilakukan kecebong kecebong itu adalah sama sekali tak mau berteman dan mengacuhkan si manusia. Pertanyaannya adalah Kenapa?
Jadi biar kujelaskan. Bukanya jahat, atau apa. Tapi kecebong item itu tak tahu apa yg dimaksud si manusia. Mereka gak punya pemikiran sejauh si manusia. Pikiran mereka tak sampai!!! Duh, kasian sekali. Mereka berbahagia di dalam kebodohannya sendiri.
Jadi seperti itulah analoginya si manusia disana adalah Aku. Dan kecebong bodoh itu adalah mereka.
Well, mungkin aku akan seperti planet mars diantara "teman-teman"ku itu. Karena yah. . tadi itu. Mereka adalah kecebong bodoh.
Hari rabu kemarin adalah hari yg sangat aneh. Kenapa? Seharian saya bau nasi gosong. Dari pagi sampe malem. Tadinya saya kira gegara nasi yg di magiccom emang gosong. Jd yaudah ga kepikiran lebih lanjut. Terus saya cus ke kampus. Tuh bau masih ngikutin... dari situ saya mulai kepikiran. Kok bisa sihh.. Berkat aktivitas di kampus jadi gak begitu merhatiin baunya... maybe tuh bau nasi gosong masih sy rasain, tp ga begitu aku pikirin, jadinya lupa.. Pulang juga gak kerasa lagi tuh bau, sampai sampai siang agak sore sekitar jam tiga, baunya muncul lagi.. aku pergi jemput kakak saya, eh di jalan baunya ngikutin. Sampe rumah lagi, baunya masih tapi agak samar samar gitu. Klimaksnya adalah waktu mau tidur. Saya stuck cuman guling guling dikasur gegara bau itu nyengat banget waktu itu. Iseng iseng ge bukak di internet arti kenapa saya bau nasi gosong, sampe nemu tulisan bahwa itu pertanda ada genderuwo. Dan fix, saya ndak bisa tidur..Dari jam setengah sembilan sampe jam sepuluh malem ...
Komentar
Posting Komentar